Petani Muda Maybrat Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pertanian Mandiri

Maybrat, Papua Barat Daya – kelompok anak muda di Kabupaten Maybrat yang tergabung dalam komunitas Papua Youth Creative Hub (PYCH) Maybrat, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Dengan semangat bertani, mereka mengelola lahan tidur seluas dua hektar untuk menanam berbagai komoditas hortikultura seperti tomat dan cabai.

"Kami ingin membuktikan bahwa petani milenial Papua juga hadir dan bergerak aktif dalam mendukung prioritas nasional di bidang ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia," ujar perwakilan komunitas tersebut.

Meski dilakukan secara mandiri, para petani muda ini menghadapi tantangan dalam memasarkan hasil pertaniannya. Mereka berharap Pemerintah Daerah, melalui dinas teknis terkait, dapat memberikan dukungan berupa fasilitas ruko atau tempat khusus untuk menampung dan menjual hasil panen para petani lokal.

“Kami mengalami kesulitan dalam distribusi hasil kebun. Membawa hasil pertanian ke Sorong atau Sorong Selatan membutuhkan biaya transportasi yang sangat besar,” lanjutnya.

Dengan hadirnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Maybrat, para petani muda berharap inisiatif tersebut bisa menjadi solusi konkret. “Program MBG diharapkan bisa membeli hasil pertanian masyarakat lokal, sehingga petani mendapatkan kepastian pasar sekaligus mendukung program pemerintah menyediakan makanan bergizi,” tambahnya.

Komunitas PYCH Maybrat menjadi contoh nyata bagaimana anak muda Papua dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan. (*)

Red