Warga Ayamaru Barat Sambut HUT Theofani ke-74 dengan Aksi Bersih Lingkungan

Warga Ayamaru Barat Sambut HUT Theofani ke-74 dengan Aksi Bersih Lingkungan 

Maybrat, 17 Oktober 2025 – Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Theofani ke-74 yang akan berlangsung pada 18–21 Oktober 2025 di Kabupaten Maybrat, masyarakat Distrik Ayamaru Barat dengan penuh semangat menyambut momentum rohani ini melalui aksi bersih lingkungan di sepanjang jalan utama — mulai dari Kampung Yabok hingga Kampung Soroan.

Kegiatan ini menjadi bentuk dukungan dan kesiapan masyarakat sebagai pintu masuk Kabupaten Maybrat, serta ungkapan partisipasi mereka dalam perayaan iman yang diyakini sebagai peristiwa penting dalam sejarah spiritual masyarakat Maybrat.

Peristiwa Theofani atau penampakan diri Allah (Elohim) diyakini sebagai momen suci ketika Tuhan menampakkan diri dan berbicara kepada hamba-Nya, Ruben Rumbiak, dengan membawa maklumat bagi generasi A3 (Ayamaru, Aitinyo, dan Aifat). Melalui pesan tersebut, umat diingatkan untuk terus memelihara iman, kasih, kerendahan hati, dan kesatuan sebagai anak-anak Allah.

Dalam doa syukur yang dinaikkan menjelang perayaan, umat mengingat kembali janji Tuhan tentang masa depan generasi muda di wilayah Ayamaru, Aitinyo, dan Aifat. Janji itu menyatakan bahwa dalam kurun 10, 15, 25 hingga 30 tahun ke depan, para pemuda-pemudi dari tanah ini akan tampil sebagai pembangun dan pembawa perubahan di Tanah New Guinea.

Pesan rohani yang disampaikan berbunyi:

“Aku adalah Alfa dan Omega, menyampaikan kepada hamba-Ku Ruben Rumbiak, untuk disampaikan kepada Abraham Kambuaya, Simon Isir, Piter Howay, Markus Solosa, dan Habel Tamunete.

Peliharalah kesatuan, kerendahan hati, kasih, dan kehormatan kepada semua orang.

Karunia tetap menyertai turun-temurun.

Damai sejahtera Kristus tetap memberkati kamu. Amin, roh-Ku pun berkata: Amin. Sabda-Mu benar.”

Momentum HUT Theofani ke-74 ini bukan hanya menjadi peringatan sejarah iman, tetapi juga seruan pembaruan rohani dan kebangkitan generasi A3 untuk tetap teguh dalam panggilan Tuhan serta menjadi berkat bagi Tanah Papua dan dunia. (*)

Red/SP